
Lokasi kejadian berada di
utara pusat kota. Peristiwa ini turut menewaskan ulama tersebut.
Televisi
pemerintah Suriah melaporkan bahwa terdapat 20 orang tewas termasuk
syeikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy dalam sebuah serangan bunuh diri
di Masjid Iman di Mazraa, Damaskus, demikian seperti dikutip dari situs
Aljazeera Arab.
Laporan televisi juga mengatakan, selain Al-Bhuthy, sejumlah orang lainnya juga terbunuh dan terluka.
Sedangkan
sebuah postingan di Facebook oleh Saief Alemdar, Consular and Protocol
Staff Kedubes RI di Damaskus, mengabarkan bahwa Ramadhan Al-Buthy syahid
selepas Magrib saat Al-Buthy mengisi pengajian tafsir Al-Quran mingguan
di Masjid Iman oleh pelaku bom bunuh diri, bersama 20 jamaah lain.
Sa’id
Ramadhan Al-Buthy dikenal sebagai seorang ulama. Beberapa karya tokoh
ini sering digunakan sebagai rujukan gerakan Ikhwanul Muslimin, salah
satunya buku “Fiqhus Sirah” yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia dengan judul “Sirah Nabawiyah”. Namun dalam krisis Suriah,
Al-Buthy diberitakan sebagai tokoh yang pro-rezim Assad. Kabar tersebut
masih simpang siur kebenarannya.
Seorang pengguna Twitter punya analisa lain soal Al-Buthy, berikut ini pendapatnya yang disampaikan melalui akun Twitternya:
Posting Komentar