Kemenangan pasangan Ganteng (Gatot-Tengku Erry) yang diusung Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Sumut telah membantah ramalan
para pengamat bahwa PKS akan rontok, terjun bebas dan habis gara-gara
kasus dugaan suap impor daging sapi. Kendati begitu, kader PKS diminta
tidak geer dan takabbur dalam menghadapi Pemilu 2014.
Demikian
ditegaskan Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS, Hidayat Nur Wahid,
mengomentari kemenangan pasangan Ganteng dalam quick count sejumlah
lembaga, Kamis (7/3/2013). Hidayat bersyukur, program dan target 4 sehat
5 sempurna berhasil diwujudkan.
“Kader PKS di Jabar dengan no 4 dan Sumut no 5 memenangi Pilgub di dua provinsi itu,” jelasnya.
Hidayat
menambahkan, kemenangan pasangan Ganteng telah membantah ramalan hampir
seluruh pengamat bahwa dengan peristiwa dugaan suap kasus impor daging
sapi, suara PKS bakal rontok, terjun bebas dan habis.
“Ternyata
sekali lagi itu hanyalah sebuah pepesan kosong. Sebuah analisis yang
hanya benar di tingkat teori mereka saja, tetapi tidak dibenarkan oleh
realita politik yang ada di lapangan,” tandas Hidayat yang juga turut
terjun langsung dalam kampanye Pilgub Sumut ini.
Ditambahkan
Hidayat, PKS bukan hanya tidak habis, tetapi bahkan mampu melakukan
konsolidasi maksimal dan kemudian mampu mendapatkan simpati publik dan
memenangkan Pilgub di Jabar dan Sumut. Ini juga menunjukkan bahwa rakyat
tidak bodoh dan mudah dipengaruhi opini melalui media dalam kasus impor
daging sapi.
“Rakyat semakin mandiri dan mereka bisa
memilah-milah masalah dan karenanya tetap mempercayakan hak pilih mereka
untuk memenangkan kader yang diusung PKS,” tuturnya.
Kendati
begitu, lanjut Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, ia berharap kemenangan di
dua Pilgub ini tidak menjadikan para kader PKS geer, takabbur dan
kemudian merasa tidak ada masalah dan karenanya bakal menang di Pemilu
2014.
“Ini tak boleh dipikirkan dan diyakini oleh kader PKS.
Tetapi justru harus menjadikannya sebagai bukti bahwa memang rakyat
masih mempercayai PKS dan kadernya. Karenanya harus dijadikan sebagai
cambuk untuk bekerja lebih giat dan lebih efektif membuktikan bahwa
memang mereka pantas dipercaya oleh rakyat,” tegas Hidayat.
Untuk
itu, Hidayat meminta kepada Gubernur Jabar dan Sumut terpilih, agar
dalam waktu yang cepat setelah mereka dilantik, atau dalam sisa masa
jabatan mereka, betul-betul membuktikan bahwa kepercayaan rakyat kepada
mereka tidak salah. Caranya, dengan bersungguh-sungguh menghadirkan
pemerintahan yang pro rakyat, tidak korup dan betul-betul dekat dengan
rakyat. Mereka harus pula sungguh-sungguh membuktikan bahwa kader PKS
adalah kader yang tetap menjaga berpolitik yang bersih, peduli dan
profesional yang selama ini menjadi jati diri PKS.
Hidayat juga mengingatkan Gatot Pujo Nugroho dan Ahmad Heryawan untuk segera merangkul seluruh pihak yang kalah dalam pilgub.
“Segera
silaturahim dan ajak mereka untuk bersama-sama membangun Jabar dan
Sumut. Karena hakikatnya kemenangan ini bukanlah kemenangan cagub yg
dipilih tetapi kemenangan rakyat dan kemenangan demokratisasi, yang
hendaknya memang perlu melibatkan semuanya untuk membangun Jabar dan
Sumut,” tandasnya. (ist)
Posting Komentar