"Saya
lihat sangat wajar atas kekuatiran dan kecemasan SBY terhadap isu
kudeta tanggal 25 Maret 2013," kata Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz
Siddiq di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (22/3).
Sebab,
katanya, hasil survei menunjukkan turunnya kredibilitas, popularitas
pemerintahan, termasuk SBY sendiri dan ini menunjukkan tingkat
ketidakpuasan di masyarakat.
Disamping itu,
atas ketidakpuasan itu, maka bertambah dan menguatnya kelompok-kelompok
kritis di masyarakat, baik dari unsur masyarakat sipil, purnawirawan dan
mahasiswa.
"Dan mereka tak akan diam, bekerja dan bergerak dan salah satunya isu kudeta," kata politisi PKS itu.
Ia berharap, sikap kritis masyarakat sipil itu sebaiknya jangan disikapi terlalu berlebihan.
"Penyikapannya juga jangan terlalu berlebihan sehingga justru malah jadi bumerang bagi pemerintahan dan SBY sendiri," kata dia.
Ia menilai, isu kudeta yang dicemaskan SBY adalah berbentuk kudeta simbolik, bukan berbentuk fisik.
"Sebenarnya
isu kudeta tanggal 25 Maret 2013, apakah diartikan harfiah/fisik atau
hanya simbolik. Kalau saya lebih melihat pada arti simbolik bahwa mereka
ingin meledakkan kesadaran kolektif bahwa pemerintahan sekarang ini
sudah tidak bisa diharapkan. Saya memaknainya begitu, bukan suatu
rencana aksi kudeta secara fisik untuk menggulingkan SBY dari posisi
presiden," kata Mahfudz Siddiq.
sumber : http://m.aktual.co/politik/134944pks-wajar-jika-rakyat-ingin-kudeta-sby-
Posting Komentar