“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari) Selamat beraktivitas, moga keberkahan dan sukses mengiringi setiap perjuangan, tidak ada yang sia2, walau pun itu yang namanya kegagalan...
News Update :
Dakwah Nusantara. Diberdayakan oleh Blogger.

Mursi: Menyerang Gereja Sama dengan Menyerang Saya

Penulis : dakwahnusantara on Rabu, 10 April 2013 | 13.58

Rabu, 10 April 2013

Presiden Mesir Mohamed Mursi memerintahkan penyelidikan penyerangan Gereja Katedral Koptik yang menewaskan satu orang pada Minggu (7/4/2013).

"Serangan terhadap gereja itu sama dengan menyerang diri saya," kata Mursi dalam pernyataan resmi yang dikutip kantor berita Mesir, MENA.

Mursi juga memerintahkan penyelidikan menyeluruh terkait bentrokan yang terjadi setelah pemakaman warga Koptik yang tewas dalam bentrok sektarian.

Kantor berita MENA mengabarkan, 17 orang terluka dalam bentrokan setelah upacara pemakaman warga di Katedral Koptik di Kairo. Stasiun televisi pemerintah menayangkan ketika polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Dalam beberapa bulan terakhir, bentrok sektarian kerap terjadi di Mesir. Salah satu yang paling parah terjadi pada Jumat (7/4/2013), yang menewaskan empat warga Kristen Koptik dan satu warga Muslim di kota El Khusus, sebelah utara Kairo, setelah kedua kelompok terlibat baku tembak.

Kerusuhan baru terjadi pada Minggu (7/4/2013), setelah ratusan warga Koptik yang marah, seusai menghadiri misa untuk warga yang meninggal di Katedral Santo Markus, turun ke jalan menyuarakan kemarahan mereka.

Setelah misa yang sangat emosional itu, sejumlah saksi mata mengatakan, para pemuda Koptik mulai melempari polisi dengan batu. Mereka juga merusak enam buah mobil dan membakar dua mobil lainnya. Aksi ini menyulut kemarahan warga Muslim yang kemudian menyerang para pemeluk Koptik.

Konflik antara Muslim dan Kristen terus meningkat sejak ambruknya kekuasaan Hosni Mubarak pada 2011. Pengganti Mubarak, Mohamed Mursi, yang disokong Ikhwanul Muslimin kemudian menjadi pemimpin Mesir.

Berkuasanya Ikhwanul Muslimin di Mesir membuat minoritas Koptik khawatir akan nasib mereka kelak. Namun, Mursi berulang kali berjanji tetap akan melindungi warga Mesir yang berjumlah hampir 9 juta orang itu. 


sumber : KompasOnline
komentar | | Read More...

Anis Matta, Sang Manusia Malam

Penulis : dakwahnusantara on Rabu, 03 April 2013 | 10.40

Rabu, 03 April 2013

Dalam hitungan kilat, KPK menangkap Luthfi Hasan Ishaaq. Tak butuh waktu lama, KPK langsung memvonis sebagai tersangka. Tamat sudah, riwayat politik sang ustadz dalam memimpin perahu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tapi tidak untuk PKS, partai yang berdiri sejak reformasi ini terus berjalan dengan sang nakhoda baru.

Beberapa waktu lalu, KPK sempat membuat “kejutan” yang menarik untuk PKS dan rakyat Indonesia. Setelah sukses menangkap koruptor kelas kakap, KPK membidik seorang presiden partai yang diduga terjerat kasus impor sapi. Berbekal surat sakti penangkapan, penyidik KPK melancarkan “operasi senyap” menuju sebuah gedung partai politik bernomor urut tiga. Operasi tangkap tangan (versi KPK) itu berjalan sukses dan tanpa mendapatkan perlawanan berarti. Sang Presiden partai berslogan bersih, peduli dan professional itu akhirnya ditangkap dengan dugaan terlibat skandal panas daging impor sapi.

Adanya insiden penangkapan kilat yang dilakukan KPK, langsung membuat kaget rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, seorang pejabat teras partai yang dikenal rajin mengumandangkan semboyan anti korupsi, harus menerima getah arisan korupsi. Belum selesai mengagetkan publik, lembaga pimpinan Abraham Samad ini kembali membuat kejutan yang mengoyak emosional kader PKS. Dalam waktu tidak kurang dari 1×24 jam, Luthfi ditetapkan sebagai tersangka sehingga kebingungan secepat kilat menjalar dalam tubuh kader maupun pengurus struktural partai tersebut.

Namun, selalu ada hikmah dalam segala takdir yang diciptakan Allah SWT. Di tengah kebingungan, para elit PKS bergerak cepat dan segera menunjuk pengganti Luthfi. Secepat kilat operasi KPK, pengganti Luthfi langsung ditentukan. Seorang tokoh muda, Anis Matta ditunjuk untuk mengendalikan hawa panas yang membakar PKS akibat virus korupsi impor sapi.  Usai dilantik, tugas besar menanti Anis Matta yakni bagaimana mengembalikan citra partai yang terkoyak dan menenangkan kadernya yang bingung akibat kejadian “serangan kilat” KPK.

Usai dipastikan terpilih, Anis Matta langsung bergerak cepat menggelar pelantikan. Dalam pidato pelantikannya, sang pengganti meminta kader dakwah untuk menjauhkan lambung mereka dari tempat tidurnya. Sebuah ungkapan manis di mana Anis meyakini “badai besar” yang menimpa PKS tak dapat dilepaskan dari skenario Allah SWT. Maka, ketika ujian datang, sesungguhnya perbaikan yang diprioritaskan adalah menstimulus, mengembalikan dan membangkitkan kembali spiritualitas kadernya.

“Yang ketiga adalah kerjasama. Hari ini, saya akan katakan pada semuanya dan juga seluruh kader PKS, saya ingin mengatakan hari ini berlaku ayat Allah SWT. “Lambung mereka tak bersahabat dengan tempat tidur” Tak ada lagi waktu tidur sejak hari ini, saudara-saudara sekalian. Kita akan memulai hari ini, Insya Allah sebagai momentum kebangkitan semuanya” 

Pesan Manusia Malam
Dalam memulai gerakan, Anis Matta sudah memberikan pijakan penting untuk eksistensi dan masa depan Partai Keadilan Sejahtera. Secara umum, Anis meminta kadernya mengembalikan kembali mentalitas yang hilang. Disebut hilang, sebab musibah itu membuat mentalitas kader jatuh. Kondisi semakin diperburuk adanya kesulitan dalam menjawab tuntutan masyarakat yang kecewa sekaligus kaget mendengar penangkapan dan penetapan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka korupsi sapi. Untuk itu, Anis berusaha keras mengembalikan mentalitas yang hilang melalui pendekatan spiritualitas kepada kadernya.

Dalam perkataan, “lambung mereka tak bersahabat dengan tempat tidur” jelas mengandung makna dahsyat. Para kader dakwah diminta kembali membangkitkan shalat malam sebagai ajang pengaduan kepada Allah SWT atas berbagai macam fitnah. Shalat malam juga dapat diartikan proses menguji kader dakwah melawan kemalasan. Ini mengingat, tak sembarangan manusia mampu mengerjakan shalat malam, ketika rasa kantuk begitu menggoda dan menyerang pelupuk mata.

“Sesungguhnya orang yang beriman kepada ayat-ayat kami adalah mereka yang apabila diperingatkan (ayat-ayat itu), mereka menyungkur sujud seraya bertasbih dan memuji Rabb-nya dan mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya. Mereka selalu berdoa kepada Rabb-nya dengan penuh rasa takut dan rasa haru serta menginfakkan rezeki yang Kami berikan kepada mereka (QS As Sajdah: 15-16)

Melalui pesan itu, Anis seakan bertitah kepada kadernya untuk menjadi manusia malam. Sosok manusia yang selalu merasa takut kepada Allah dan meminta agar terlindung dari fitnah duniawi. Seorang manusia yang lebih mencintai Allah, merindukan pertemuan dengannya dan mengurangi waktu tidur untuk kemudian bersujud, meminta ampunan.

Selain perbaikan spiritualitas, ajakan “lambung mereka tak bersahabat dengan tempat tidur” meninggalkan pesan strategis kader PKS untuk bekerja keras. Sebab, bagaikan kekokohan sebuah pohon, adanya penangkapan Luthfi menegaskan badai dan angin kencang akan terus menerjang. Untuk itu, tak ada waktu mengeluh dan hidup dalam kemalasan yang berkepanjangan. Badai memang belum berlalu, tapi kerja-kerja besar harus tetap berjalan dan meninggalkan karya nyata.

Untuk itu, adanya penangkapan Luthfi bukan untuk dikenang dan sibuk diperbincangkan. Upaya hukum akan berjalan terus dan partai yang dominan kelompok muda ini harus tetap berjalan. Apalagi, tak layak sebuah kekecewaan lahir sebab partai kader ini tak akan pernah kehilangan individu hebat. PKS bukan partai yang mengkultuskan seorang individu, tapi partai yang mengandalkan soliditas dan solidaritas dalam mengarungi mihwar dauly yang semakin berat ini.

Sebagai penutup, izinkan penulis mengutip sebuah kisah dari Imam Syahid Hasan Al Banna. Suatu ketika, Hasan Al Banna berada di dalam sebuah kongres mahasiswa yang diselenggarakan di kantor Syubban al-Muslimin. Ketika itu ada seorang peserta—yang saking cintanya—meneriakkan “Hidup Hasan Al-Banna”. Merespon itu, Imam Syahid Hasan Al Banna agak marah sambil berkata “Wahai Ikhwan, sesungguhnya hari di mana di dalam dakwah kita diteriakkan yel-yel figuritas tidak boleh terjadi sama sekali”.


sumber : dakwatuna

komentar | | Read More...

Laporan BPK : Impor Daging Sapi Mendag Tidak Sesuai Rekomendasi Menteri Pertanian

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kelemahan pengendalian internal dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan dalam kegiatan impor daging sapi tahun 2010 sampai 2012.

"Terdapat lima jenis kasus impor daging sapi yang diduga melanggar peraturan dan perizinan yang diberikan," kata Ketua BPK, Hadi Poernomo, saat menyampaikan sambutan pada penyerahan Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2012 di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pelanggaran aturan tersebut meliputi kegiatan impor tanpa surat Persetujuan Pemasukan (SPP), pemalsuan dokumen invoice pelengkap Persetujuan Impor Barang (PIB), pemalsuan persetujuan impor, serta pemasukan daging tanpa prosedur karantina.

"Selain itu diduga adanya perubahan nilai transaksi impor daging sapi untuk dapat membayar bea masuk yang lebih rendah," katanya.

Hadi juga mengatakan bahwa masih ada kelalaian dalam pemberian persetujuan impor dari Menteri Perdagangan, yang tidak berdasarkan rekomendasi dari Menteri Pertanian.

"Ada kelalaian dalam penerbitan persetujuan impor yang tidak sesuai rekomendasi persetujuan pemasukan yang telah ditetapkan melalui rapat koordinasi terbatas pada periode Oktober 2011 hingga sekarang," katanya.

BPK juga menemukan bahwa hingga September 2011 penetapan kebutuhan impor, pemberian kuota dan penerbitan persetujuan pemasukan atas impor daging dan jerohan sapi seluruhnya masih menjadi kewenangan Kementerian Pertanian. Tetapi semua dilakukan oleh Menteri Perdagangan.

Namun realisasi impor daging sapi pada tahun 2010 dan 2011 melebihi kebutuhan, masing-masing sebanyak 83,8 ribu ton atau 150 persen dari kebutuhan impor dan 67,1 ribu ton atau 187 persen dari kebutuhan impor.

Pemeriksaan BPK ditujukan untuk menilai sistem pengendalian impor daging sapi untuk mencapai tujuan program Swasembada Daging Sapi, yakni menurunkan impor daging sapi sebesar 10 persen pada tahun 2014.

Impor daging sapi yang melebihi kebutuhan inilah yang membuat Menteri Pertanian melakukan upaya untuk meredam impor daging sapi, dengan lebih mengutamakan penyediaan daging sapi lokal yang bertujuan untuk Swasembada Daging Sapi.

Namun keputusan Menteri Pertanian untuk meredam impor daging sapi ternyata malah membuat Kementerian tersebut menjadi korban konspirasi asing yang mengenai Presiden PKS dan Mentan sendiri.
 
 
 
sumber : islamedia
komentar | | Read More...

Ketika Cinta Ber "Tajwid"

Saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan saktah. hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar.

Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billagunnah, terlihat tapi dianggap tak ada.


Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar, jelas dan terang.


Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta.


Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba - tiba semua itu seperti Idgham mutamaatsilain, melebur jadi satu.


Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil, paling panjang di antara yang lainnya.


Setelah kau terima cintaku nanti, hatiku rasanya seperti Qalqalah kubro, terpantul- pantul dengan keras.

 
Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu.


Sayangku padamu seperti mad thobi’i dalam Quran. Buanyaaakkk beneerrrrr :D

Semoga dalam hubungan kita ini kayak idgham bilagunnah, cuma berdua, lam dan ro’.


Layaknya waqaf mu’annaqah, engkau hanya boleh berhenti di salah satunya. DIA atau aku?


Meski perhatianku tak terlihat seperti alif lam syamsiah, cintaku padamu seperti alif lam Qomariah, terbaca jelas.


Kau dan aku seperti Idghom Mutaqorribain, perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya tapi berlainan sifatnya.


Aku harap cinta kita seperti waqaf lazim, berhenti sempurna di akhir hayat.


Sama halnya dengan Mad ‘aridh dimana tiap mad bertemu lin sukun aridh akan berhenti, seperti itulah pandanganku ketika melihatmu.


Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak tebal di pikiranku.


Seperti Hukum Imalah yang dikhususkan untuk Ro’ saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.


Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti mad aridlisukun :D



sumber : islamedia
komentar | | Read More...

Dapat Surat Dari MUI, Ini Dia Jawaban Fatin Shidqia Lubis “X Factor”

Pesona Fatin Shidqia Lubis menarik perhatian KH. A Cholil Ridwan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Pusat Bidang Seni Budaya. Dalam suratnya ini, Fatin dinasihati untuk tak melupakan menjaga auratnya dengan jilbab sebagaimana dilakukannya sekarang.

Belakangan, Fatinistic, sebutan fans Fatin ramai membicarakan surat Ketua MUI dan menyarankan Fatin untuk tetap menjaga 3T: Tidak buka aurat, Tidak transparan, dan Tidak ketat dalam menggunakan kerudung.

Apa reaksi Fatin? Mengomentari itu, gadis berusia 16 tahun ini hanya tersenyum dan berkata.
“Sudah tahan gangguan, godaan dan cobaan, insya Allah,” kata Fatin seperti dikutip dari Hai-online.com. (tn/hdn)


sumber : Dakwatuna

komentar | | Read More...

PKS Tolak Pilkada Tak Langsung

Penulis : dakwahnusantara on Selasa, 02 April 2013 | 13.55

Selasa, 02 April 2013

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak wacana pemilihan kepala daerah tak langsung. Bagi PKS, pilkada tak langsung buruk bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia. "Jangan halangi kedaulatan rakyat," kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nurwahid kepada wartawan di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/4). 

Hidayat menyatakan, sejumlah kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah terkait pilkada tidak melulu sepenuhnya kesalahan rakyat. Menurutnya di setiap kerusuhan itu ada andil pemerintah lewat aparat keamanan terkait. "Aparat keamanan kita ke mana? Intelijen kita ke mana?," ujarnya.
Kerusuhan yang terjadi usai pemilihan dinilai tidak sebanding dengan pelaksanaan pilkada. Menurut Hidayat prosentase kerusuhan pilkada dengan pelaksanaan pilkada tak lebih dari 10 persen. Artinya masih lebih banyak pilkada langsung yang berhasil dan tidak mengakibatkan kerusuhan. "Jangan rakyat disalahkan," katanya.

Hidayat menyatakan pemerintah harus proaktif memberikan pendidikan politik yang benar kepada rakyat. Para kandidat kepala daerah jangan mengeluarkan pernyataan yang bernada provokatif kepada para pendukung. Selain itu KPU selaku penyelenggara pemilu juga mesti bersikap adil dan tidak memihak. 
Yang tak kalah penting, imbuh Hidayat, aparat keamanan harus bisa memahami kondisi yang terjadi di masing-masing daerah. "Petugas keamanan harus benar-benar siap hadir di masyarakat," katanya.



komentar | | Read More...

PKS Pastikan Tak Ikut Kunker Komisi III ke Eropa

Komisi III DPR berencana melakukan kunjungan kerja ke 4 negara Eropa untuk pendalaman Rancangan Undang-undang (RUU) KUHP dan KUHAP. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, memastikan anggotanya tak akan ikut serta dalam kunker tersebut.

"Kami sudah putuskan sejak akhir 2012 lalu bahwa PKS tidak ikut kunker atau studi banding ke luar negeri sampai selesai masa jabatan (tahun 2014)," kata Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Hidayat menerangkan Fraksi PKS akan lebih fokus pada tugas-tugas di DPR dengan tidak turut pembahasan RUU ke luar negeri. Namun, hal itu bukan berarti PKS tidak melakukan pembahasan.

"Kami juga akan studi banding, kami punya perwakilan di luar negeri. Kami bisa searching ke profesor Google, tapi kami hormati kawan-kawan yang akan berangkat," tuturnya.

"Tapi kami ingatkan betul kunker harus berkualitas, transparan, jangan menambah kesalahan bagi DPR. Tapi itu KUHP dan KUHAP ya bukan santet," lanjut Hidayat.

Soal optimisme pengesahan RUU KUHP dan KUHAP itu, menurut Hidayat memang hal itu jadi tantangan khususnya bagi Komisi III karena sudah puluhan tahun Indonesia menggunakan KUHP warisan kolonial.

"Itu tantangan berat di Komisi III dan pemerintahan, kalaupun belum selesai ya ini sudah bagus sudah dimulai pemerintah (menyerahkan kepada DPR)," ungkapnya.

"Kalau tidak selesai maka itu berarti kita akan langgengkan UU warisan Belanda," imbuh Hidayat.



sumber : detik
komentar | | Read More...

Syaikh Al Bhuty di Fitnah ?

Syeikh Said Ramadhan Al Buthy telah wafat, tidak hanya meninggalkan karya dan banyak pendapat yang perlu dipelajari dan dikaji oleh generasi selanjutnya, namun juga meninggalkan pernyataan-pernyataan yang dinisbatkan kepada beliau yang berpotensi menimbulkan pro-kontra di masyarakat. Termasuk dalam hal ini, beberapa cuplikan video yang menayangkan Syeikh Al Buthy, yang gencar disebarkan di dunia maya pasca peristiwa pembunuhan beliau.

Dari berbagai video yang diedarkan, salah satu video yang penulis tertarik untuk menelisik dan membahas saat ini adalah video yang berasal dari kanal Wishal, yang bertajuk “Al Buthy Berharap Menjadi Jari dari Jari-jari Hasan Nashrallah”.

Dalam video itu, disuguhkan tayangan talk show, di mana seorang host menyampaikan,”Kita akan menyaksikan cuplikan untuk Buthy, dimana dia berharap menjadi jari dari jari-jari Hasan Nasharallah yang telah membunuh dengan jari-jarinya itu saudara-saudara kita di Suriah.”

Kemudian, tampillah cuplikan gambar dimana terlihat Syeikh Al Buthy berceramah dan menyampaikan, ”Aku telah mengharap menjadi bagi Allah sama dengan jari Hasan Nashrallah dan setiap jari di dua tangannya adalah pasukan. (Sedangkan-pent) Aku tidak pernah berperang, dan tidak pernah diletakkan agar aku bertahan di parit pertempuran dalam rangka berjihad di jalan Allah agar aku bisa melepas panah yang digunakan untuk menembak oleh para sahabat Rasulullah…” Dengan pengulangan kalimat, ”Sama dengan jari Hasan Nashrallah,” dua kali.

Setelah cuplikan ditayangkan, seorang syeikh pun berkomentar mengenai Syeikh Al Buthy,” Benar apa yang dikatakan Syeikh Ali Ash Shabuni mengenai dirimu. Bahwa Allah telah menyesatkanmu dengan ilmumu. Adapun aku, ini dia, sesungguhnya aku mengetahui sebelumnya bahwa engkau bukan seorang yang berilmu, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Dan mereka tidak mengetahui banyak makna ilmu. Maka aku mengatakan Allah telah menyesatkanmu atas kebodohanmu. Apakah tidak layak bagimu mengatakan ‘Aku mengharap untuk menjadi jari dari jari-jari Abu Bakr dan Umar? Ataukah engkau takut Syi’ah mengkritikmu? Tidaklah sebagaimana engkau ketahui bahwa temanmu Hasan Nashrallah mengkafirkan Abu Bakr dan Umar serta mencela Aisyah? Kemudian engkau mengatakan bahwa engkau jari dari jari-jari takfiri ini atau engkau bodoh mengenai apa-apa yang ada dalam buku-bukunya. Tidakkah lebih layak bagimu membaca buku-bukunya mengenai aqidahnya, kecuali Hasan Nashrallah telah mentalak akidahnya secara umum dan terperinci. Dan betapa sayang, sungguh sayang atas laki-laki yang menyesatkan dan tersesat. Kita berdoa, kita berlindung kepada Allah darinya, dari kesesatan setelah petunjuk.”

Video Berasal dari Kanal Hizbullah
Sebelum membahas mengenai pengantar host atau pun komentar dari syeikh di atas, kita perlu membahas dulu cuplikan video tayangan Syeikh Al Buthy yang dijadikan obyek pembicaraan dalam kanal Wishal itu.
Ada hal yang menarik di sini, ternyata cuplikan yang disiarkan Wishal yang dikenal sebagai tv yang menyirakan ceramah agama itu berasal dari Al Manar, sebuah kanal tv Hizbullah yang berpaham Syiah. Perhatikan, logo Al Manar yang berwarna kuning terlihat samar-samar di bawah logo Wishal. Dan dengan kondisi yang demikian, maka ketajaman video sudah banyak berkurang dan terlihat buram hingga sulit dijadikan obyek untuk analisa.

Tidak Konsisten Antara Suara dan Mimik
Jika demikian, perlu merujuk kepada video yang lebih jelas, yakni video dari Al Manar (klik tulisan Al Manar) asal dari video yang ditayangkan Wishal. Dalam video yang disiarkan Al Manar ini disamping lebih jelas, juga lebih panjang durasinya. Nah, di video inilah terlihat dengan jelas beberapa kejanggalan.
Nah, apa saja kejanggalan yang terlihat? Penulis menemukan ada ketidak serasian antara mimik mulut dalam visual dengan suara di beberapa tempat namun ada keselarasan di tempat lain. Dalam video Al Manar yang berdurasi 29 detik ketidak singkronan itu bisa dilihat saat di awal, yakni saat suara yang muncul berbunyi, ”Qultu hadzal amsi, kuntu atamanna an akuna indallahi musawiyan liashbik…” (Aku telah mengatakan hal ini kemarin, aku telah mengharap bagi Allah sama dengan jari…) Namun begitu masuk ke kata selanjutnya, ”Hasan Nashrallah” ada kesinkronan antara suara dan mimik, di mana obyek terlihat mengangguk.

Ketidak sinkronan kembali mencolok terlihat setelah bunyi,”…mimma dharaba bihi ashabu Rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam.” (…dari apa-apa yang digunakan dengannya untuk menembak oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam …) Di mana ketika suara sudah terhenti, mimik obyek dalam video masih menunjukkan sedang berbicara. Bahkan ini juga terlihat jelas dalam video Wishal, meski kualitas ketajamannya gambarnya di bawah video aslinya, perhatikan di 00:47.

Memang bisa saja karena masalah teknis kadang suara terlambat atau mendahului video hingga terjadi ketidak sinkronan antara audio dan visual. Namun dalam kasus yang demikian itu ketidak singkronan akan terus konsisten, jika suara di depan maka ia terus di depan, jika suara di belakang maka ia terus di belakang. Nah, yang terjadi dalam video ini, ada kesinkronan, yakni saat penyebutan “Hasan Nashrallah”, namun dalam beberapa kalimat lainnya ada ketidaksinkronan.

Penulis tidak hendak menuduh pihak manapun telah melakukan editing atau rekayasa dalam video ini. Namun penulis menyampaikan bahwa video ini, sejak dari asalnya, yakni kanal Al Manar sudah bermasalah. Bersambung…

Penulis pemerhati dunia Islam dan pernah berpengalaman dalam penerjemahan film dokumenter Timur Tengah 



sumber :  Hidayatullah
komentar | | Read More...

Inilah Isi Surat Ketua MUI Untuk Fatin Shidqia Lubis

Fatin Shidqia Lubis, Nama itu tiba-tiba menjadi sangat populer, bukan hanya karena suara khasnya dikenal publik melalui X Factor Indonesia, tetapi juga karena ia satu-satunya finalis berjilbab dalam ajang kompetisi di bidang tarik suara itu. 
Karena berjilbab itulah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. A. Cholil Ridwan menulis surat nasehat untuk Fatin, baru-baru ini. Inilah isi lengkap surat tersebut:



Ananda Fatin Shidqiya Lubis di X Factor.

Assalaamualaikum. Bapak sering menonton penampilan Fatin di X Factor, bapak dan keluarga bangga dengan kamu yang tetap berjilbab dalam penampilanmu ikutan di X Factor. Bapak sebagai Ketua MUI Pusat yang membidangi Seni dan Budaya ingin berpesan untuk Fatin sebagai berikut: 


Pada suatu saat Fatin akan dihadapkan pilihan, jilbab atau karier. Misalnya akan ada yang membisikan Fatin dengan kalimat; “Kalau mau menang jadi juara I kamu harus copot jilbab!” atau “kalau mau ikut nyanyi di luar negeri kamu harus copot jilbab”, Bapak pesan jangan sekali-kali kamu jual akidahmu demi karier duniawimu. Dan jauhi pergaulan negatif.

Jangan tinggalkan sholat lima waktu dengan alasan apapun, kalau terpaksa boleh di akhir waktu. Dan kalau betul-betul darurat bisa dijamak.Kepada umat Islam, khususnya muslimah yang sudah berjilbab dan anggota Hijabers, setiap Fatin mau tampil di “X Factor” dukunglah, niatkan untuk da’wah dan syiar Jilbab.

Rumus jilbab itu 3T yaitu Tidak buka aurat, Tidak transparan, dan Tidak ketat.

Terima kasih atas perhatian Fatin dan salam buat kedua orang tuamu. Wassalam

KH. A. Cholil Ridwan
Ketua MUI Pusat Bidang Seni Budaya




sumber : islamedia
komentar | | Read More...

Karim Benzema Sumbang Pembangunan Masjid Rp 37,3 Miliar

Striker Perancis, Karim  Benzema, dilaporkan telah memberikan sumbangan ke sebuah masjid di kota Lyon Perancis. Tidak tanggung-tanggung, Benzema menyumbang sebesar 3 juta Euro atau setara 37,3 miliar rupiah. Sumbangan tersebut diperuntukkan untuk membiayai pembangunan masjid tersebut. Demikian dilaporkan Dakwatuna.com mengutip Lebuteur.

Benzema memberikan sumbangannya itu untuk menanggapi seorang temannya yang memberitahu bahwa masjid membutuhkan 6 juta Euro untuk menyelesaikan pembangunannya. Setelah itu, pemain berusia 25 tahun keturunan Aljazair ini tidak ragu-ragu untuk menyumbangkan 3 juta Euro tersebut, setengah dari jumlah yang dibutuhkan.

Kota Lyon sendiri merupakan kota kelahiran pemain yang memiliki nama lengkap Karim Mustofa Benzema ini. Saat ini Benzema tergabung dalam klub Real Madrid. Dia bermain sebagai penyerang yang dapat difungsikan juga sebagai pemain sayap. Benzema terkenal karena kemampuan teknik, gaya permainan, dan kemampuannya dalam mencetak gol. Selain Benzema, di Real Madrid, juga terdapat pemain muslim lainnya, yaitu Sami Khedira dan Mesut Ozil.


sumber : fimadani
komentar | | Read More...

PKS Siapkan 15.462 Bakal Caleg untuk Pemilu 2014


Satu tahun sebelum Pemilu digelar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan 15.462 bakal calon legislatif baik untuk pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota. Sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), para bakal caleg tersebut akan terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk uji kelayakan. “Seluruh caleg tersebut saat ini tengah menyiapkan berbagai persyaratan administratif untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik tingkat pusat maupun daerah secara serentak pada tanggal 9 April 2103 mendatang,” ujar Presiden PKS Anis Matta.

Hal yang disampaikan Anis Matta tersebut merupakan hasil Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (1/4/2013).

Dalam rapat DPP yang diperluas dengan menyertakan pengurus wilayah dari 33 provinsi, Anis menyatakan seluruh bakal caleg PKS tersebut sebelumnya telah melalui tahapan verifikasi internal partai yang cukup ketat. Dari total jumalh bakal caleg tersebut, sebanyak 476 orang merupakan bakal caleg DPR; 1,816 orang untuk DPRD Provinsi; dan 13,170 untuk Kabupaten/kota.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini juga mengatakan caleg PKS merupakan usulan kader dari tingkat bawah yang disertai dengan penilaian atas penguasaan dasar perjuangan partai serta penerimaan bakal caleg tersebut di tengah masyarakat.

“Nantinya melalui KPU kami juga meminta masukan masyarakat atas caleg asal PKS. Inilah saatnya menguji komitmen para caleg terhadap kepentingan rakyat,” imbuhnya.

Dalam rapat pleno tersebut, Anis meminta seluruh struktur untuk mendaftarkan bakal caleg ke KPU di hari pertama pendaftaran yaitu tanggal 9 April pekan depan. Secara umum, menurut Anis, PKS tidak menemui kendala dalam memenuhi persyaratan caleg yang ditetapkan KPU.

“Stock kader PKS melimpah ditambah dengan unsur-unsur tokoh yang sejalan dengan garis perjuangan partai, maka kami tidak kesulitan memenuhi jumlah maksimal dengan kualitas caleg yang mumpuni pula,” ujar Anis.

Terkait keterwakilan perempuan, Anis menyatakan PKS sudah memenuhi kuota 30% caleg perempuan dan dalam urut zipper seperti arahan  KPU.
“Sejak Pemilu 1999, PKS selalu memenuhi kuota perempuan, maka pemilu 2014 pun tetap terpenuhi kuota tersebut,” pungkas Anis.


Sumber : dakwatuna.com

komentar | | Read More...

Demba Ba Dukung Rakyat Palestina

Serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, menimbulkan kecaman dari berbagai belahan dunia. Sayangnya, dukungan Amerika Serikat pada Israel membuat Negeri Zionis itu tidak peduli dengan berbagai kritik yang dialamatkan pada mereka.

Hal itu tentu mengecewakan. Soalnya, serangan Israel ditujukan kepada masyarakat sipil. Mendapati fakta itu, penyerang Chlesea, Demba Ba menunjukkan rasa solidaritasnya. Meski berasal dari Senegal, Ba memiliki kepedulian yang tinggi terhadap rakyat Palestina. Menurut pesepakbola muslim ini, sudah sepantaskan Palestina menjadi negara merdeka. Sehingga, kata Ba, menyerang Jalur Gaza sama saja melecehkan kedaulatan negara.

"Mais nous ne savons que très bien que notre liberté demeurera incomplète sans la liberté du peuple palestiniens... (Tapi kami tahu betul bahwa kebebasan kita akan tetap tidak lengkap tanpa kebebasan rakyat Palestina ...)," dukung Ba lewat akun twitter-nya, @dembabafoot.

Untuk menguatkan pernyataannya, ia me-retweet tentang pernyataan Nelson Mandela yang mendukung kebebasan Palestina. Serta hashtag Israel adalah teroris.


komentar | | Read More...

Pardew: Demba Ba Pantas Jadi Duta Islam

Manajer Newcastle United Alan Pardew mendesak manajemen klub untuk segera memastikan masa depan Demba Ba. Ia mengaku putus asa karena sampai saat ini belum ada titik temu antara klub dan Ba soal negoisasi kontrak.

Kegelisahan itu diungkapkan Pardew dalam sebuah opini yang dipublikasikan Daily Mail, Sabtu (3/11). Mantan manajer Southampton itu sangat ingin memperpanjang kontrak mantan pemain West Ham United itu.
Dalam klausul kontrak, Ba bisa pergi pada bursa transfer Januari mendatang asalkan ada klub yang mampu membayar 7 juta poundsterling alias Rp 107,8 miliar.
Situasi itu sangat mengkhawatirkan Pardew karena ia menilai keberadaan Ba sangat penting bagi Newcastle. Hingga kini, ia sudah melesakkan tujuh gol di Liga Primer Inggris. Adapun musim lalu, pemain berusia 27 tahun itu melesakkan 16 gol.

Selain kemampuannya, Pardew terkesan dengan gaya hidup Ba. Sebagai seorang Muslim taat, kata dia, Ba sangat profesional dalam menjaga kondisi tubuh. Ba bahkan tidak pernah minum alkohol.
Menurut Pardew, pola kehidupan pemain yang kerap merayakan gol yang dicetaknya dengan cara bersujud di sudut lapangan tersebut sudah benar dan pantas. Ia bahkan menilai Ba layak menjadi duta agama yang dianutnya, Islam.

sumber  : Republika Online
komentar | | Read More...

Allahu Akbar !! MK Putuskan Aher-Deddy Menang !

Penulis : dakwahnusantara on Senin, 01 April 2013 | 14.10

Senin, 01 April 2013

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menggelar sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Jawa Barat, Senin (1/4/2013). Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki mengajukan gugatan ke MK karena menolak menerima hasil penghitungan rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Jawa Barat.
Keputusan MK :

Nomor Perkara: 20/PHPU.D-XI/2013

Pokok Perkara : Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

Pemohon : Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki (Nomor Urut 5) 

Kuasa Pemohon : Arteria Dahlan, S.T., S.H., dkk

Amar Putusan : Ditolak Seluruhnya

Detil Keputusan MK bisa di download KLIK INI.


Keputusan MK ini mengukuhkan kemenangan pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar yang diputuskan KPUD Jawa Barat.

Sebelumnya, dalam rapat pleno (3/3) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menetapkan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2013-2018.

Pasangan nomor 4 tersebut dinyatakan sebagai pemenang karena telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan KPU, di mana keduanya mengantongi 32,39 persen. Karena telah melewati 30 persen plus satu suara, Aher-Deddy dinyatakan menang dalam satu putaran.
 
Alhamdulillah, kita menang. Allahu Akbar !!
 
sumber : pkspiyungan
komentar | | Read More...

PBB: Rumah Warga Muslim Myanmar Jadi Sasaran Brutal

Penulis : dakwahnusantara on Kamis, 28 Maret 2013 | 16.00

Kamis, 28 Maret 2013

New York. Rumah yang menjadi tempat tinggal oleh warga Muslim di Myanmar, menjadi target serangan yang brutal dalam kerusuhan terakhir terjadi. Kerusuhan yang terjadi di Meikhtila itu, menyisakan kerusakan parah dari rumah milik warga.

“Propaganda yang menghasut, digunakan untuk menciptakan kerusuhan antara warga Muslim dan Budha di Myanmar yang pecah pekan lalu,” ujar utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vijay Nambiar, seperti dikutip Reuters, Kamis (28/3/2013).
Nambiar baru saja mengunjungi Myanmar dan melakukan pertemuan dengan Presiden Thein Sein. Selama kunjungannya di Kota Meikhtila, Nambiar dibawa ke masjid yang sengaja dibakar dan melihat langsungjasad korban yang hangus terbakar.

“Sepertinya dari apa yang terjadi, rumah warga Muslim menjadi sasaran brutal yang efisien,” tuturnya.
Ketika mengunjungi lokasi penampungan warga, Nambiar melihat ada sekira 9.000 warga yang berlindung dari kerusuhan 20 Maret tersebut. 23 orang sudah ditahan oleh pihak keamanan, mereka diduga sebagai pemicu dari kerusuhan ini.

Pemerintah Myanmar sebelumnya sudah menerapkan status darurat pada Jumat 22 Maret lalu, di wilayah Meikhtila yang sudah dilanda kerusuhan. Status darurat ini dikeluarkan setelah adanya ancaman terhadap jurnalis yang bertugas di wilayah kerusuhan.

Tetapi meskipun prajurit Myanmar sudah diturunkan untuk meredakan ketegangan, aksi kekerasan masih terus berlanjut. Kelompok ekstrimis Myanmar bahkan membakar beberapa rumah milik warga. Aksi kerusuhan juga mulai menyebar ke wilayah selatan menuju Ibu Kota Myanmar, Naypyitaw.

Seorang warga Muslim di Kota Tatkone mengatakan, sekelompok orang sebanyak 20 jiwa merusak sebuah masjid dan melemparinya dengan batu pada Senin 24 Maret malam waktu setempat. Mereka juga menghancurkan jendela dari masjid, sebelum akhirnya prajurit Myanmar melepaskan tembakan untuk membubarkan pelaku pengrusakan.

Sehari sebelumnya, sekelompok massa juga membakar sebuah masjid dan 50 rumah lainnya di Kota Yamethin. Sementara sebuah masjid dan beberapa bangunan lainnya juga dilaporkan hancur akibat amukan massa di Kota Lewei. Tidak diketahui siapa pelaku kekerasan tersebut dan tidak ada bentrokan dilaporkan yang terjadi di ketiga kota itu. (fn/ozc)

Sumber : Dakwatuna
komentar | | Read More...

Mengapa Syeikh Al Buthi dibunuh ?

Penulis : dakwahnusantara on Rabu, 27 Maret 2013 | 13.54

Rabu, 27 Maret 2013

Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al Buthi dilahirkan di kampong Gelika pulau Buthan wilayah Kurdistan, Turki tahun 1929, 5 tahun setelah khilafah Utsmani dibubarkan oleh Attaruk. Ayahnya bernama Syaikh Mala Ramadhan Al Buthi, seorang alim, takwa, dan memiliki keluasan ilmu.

Hanya 4 tahun Al Buthi tinggal di kampong kelahirannya. Hingga tahun 1933 ia hijrah dibawa ayahnya ke Suriah, akibat maraknya tindakan pembersihan ulama-ulama Islam oleh Attaturk. Keluarga Al Buthi menetap di kampong ‘Ain Dewar, dekat perbatasan Turki-Suriah. Akhirnya, kampung inilah yang ditulis di akte lahir Al Buthi dan adik-adiknya.
Al Buthi mengenyam pendidikan hingga Doktor di Al Azhar. Lulus dari Sekolah Agama Islam kesohor Ma’had At Taujih Al Islami di Damaskus yang dipimpin oleh Syaikh Hasan Habannakah Al Maidani. Kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Syariah Universitas Al Azhar tahun 1953 dan berhasil meraih gelar ‘Alamiyah (Syaikh) tahun 1955.
Setelah itu kembali ke kota Homs tahun 1958 dan menetap hingga 1961, menjadi guru di beberapa Sekolah Islam, hingga ditunjuk menjadi dosen pembantu di Fakultas Syariah Universitas Damaskus. Kemudian Al Buthi dikirim untuk mengambil program Doktor dan meraihnya tahun 1965. Tak lama kemudian ia ditunjuk menjadi dosen penuh di fakultas Syariah, hingga menjadi Dekan.
Al Buthi memiliki banyak karya ilmiah. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Termasuk bahasa Indonesia. Salah satunya yang masyhur: Sirah Nabawiyah.
Al Buthi dan Hafizh Al Assad 
Sepulangnya dari menimba ilmu di Al Azhar, Syaikh Al Buthi bekerja menjadi guru PNS di sekolah-sekolah milik pemerintah. Setelah itu diangkat menjadi dosen resmi di Universitas Damaskus.
Ketika Hafizh Al Assad berkuasa tahun 1970, artinya jarak antara Al Buthi lulus dari Al Azhar dan Hafizh Al Assad berkuasa sekitar 16 tahun. Hubungan Al Assad dengan Al Buthi tentu belum terjalin. Al Buthi seorang dosen, sedangkan Al Assad menjadi Presiden Suriah.
Hingga pada tanggal 16 Juni 1979, terjadi peristiwa “pembantaian Sekolah Altileri Darat di Aleppo (300 km dari Damaskus)”. Sekolah militer tersebut terletak di wilayah Romusa dekat kota Aleppo sebelah utara Suriah. Pembantaian dilakukan oleh Kapten Ibrahim Yusuf, perwira di bagian Bintal sekolah Altileri dibantu oleh Front Tempur jamaah Ikhwanul Muslimin, sebagai aksi pembalasan atas tindakan represif rezim yang salah satu komandannya adalah Hafizh Al Assad. Peristiwa tersebut menewaskan 32 Taruna dan 54 luka-luka.
Usai peristiwa tersebut, kementrian Informasi meminta Syaikh Muhammad Ramadhan Al Buthi untuk mengeluarkan fatwa syariah tentang pembantaian. Al Buthi meresponsnya dengan mengungkapkan dalil-dalil syariat yang mengharamkan aksi pembantaian.
Tak lama berselang, kesempatan Al Buthi menuju jalan istana terbuka. Tak disangka, setelah tampil di media hubungan Al Buthi dengan Hafizh Al Assad terbuka. Hingga pada tahuna 1982, Kementrian Wakaf Suriah (Kemenag) yang diwakili menterinya bernama Muhammad Al Khathib mengundang Al Buthi untuk menjadi pembicara tunggal dalam acara Festival Menyambut Abad 15 H. 
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Hafizh Al Assad. Al Buthi memanfaatkannya untuk menyampaikan nasihat dan doa bagi Hafizh Al Assad.
Hubungan Al Buthi dengan Al Assad semakin intens. Bahkan Al Assad suka mengajak Al Buthi ke istana, berdialog hingga berjam-jam (6-7 jam), membicarakan banyak hal. Saya sempat menjadi saksi sejarah, saat 1998 berkunjung ke Suriah menyaksikan Islamic Book Fair di Damaskus ke-14, Al Buthi benar-benar dicintai rakyat dan penguasa. Tentu ada juga yang mengkritisi sikap Al Buthi, salah satunya Syaikh Usamah As Sayyid yang menulis buku bantahan terhadap pemikiran Al Buthi berjudul, “Ar Raddu Al ‘Ilmi ‘Alal Buthi”.
Mengapa Al Buthi Bersikap Manis dengan Rezim Al Assad?
Banyak tuduhan yang terlontar terhadap ‘Allamah Al Buthi. Salah satunya yang menuduh beliau sebagai mucikari, muftin (penebar fitnah), hingga pengawal setia rezim Al Assad. Bagi kita yang hidup jauh dan tidak mengalami –atau malah mencermati prahara dan tekanan politik di era 60an hingga 80-an, maka pasti akan berkesimpulan seperti di atas. Namun jika kita mau sedikit bijak, maka sikap Al Buthi itu sangat sah dan dibenarkan syariat.
Di antara landasan Al Buthi membuka dialog dengan Rezim Al Assad adalah:
1. Hubungan gerakan Islam yang dimotori oleh Ikhwanul Muslimin di pelbagai Negara Arab, tengah berada di titik nadir. Tindakan represif rezim-rezim dunia Arab, dari mulai Maroko hingga Teluk, Mesir hingga Syam tengah marak. Bahkan terbukti, tindakan Hafizh Al Assad yang membumihanguskan provinsi Homs dan membunuh seluruh penduduknya yang mendukung gerakan IM, tercatat sejarah sebagai hubungan kelam antara penguasa dan jamaah IM.
2. Al Buthi memandang, rezim Al Assad dari ayah hingga anaknya Basyar Al Assad, sangat kuat dipengaruhi sekte Syi’ah Rafidhah yang cenderung membumihanguskan Muslim Sunni, seperti yang terjadi di Iran-Iraq. Perlu diperhatikan, Hafizh Al Assad naik tahta seiring dengan maraknya revolusi Khumaini yang puncaknya terjadi tahun 1979. Al Buthi memiliki komitmen, untuk menyelamatkan entitas Muslim Sunni di Suriah.
3. Tindakan represif Al Assad bukan hanya pada gerakan perlawanan secara fisik, namun juga mengarah pada non fisik. Di era Hafizh Al Assad, pengajian-majlis taklim-dan perkumpulan di atas 3 orang bukan hanya tidak diizinkan, tapi akan dijebloskan ke penjara tanpa pengadilan. Jika pun ada, yang berlaku adalah pengadilan militer. Hingga banyak gerakan-gerakan Islam yang memilih jalan dakwah dengan gerakan Sufi, yang berkumpul di masjid dan berdzikir ratusan ribu kali sembari berjingkrak-jingkrak. Saya pernah mengalami itu di salah satu masjid di Manbej, salah satu kabupaten di wilayah Aleppo. Jelas, selain majlis taklim dilarang, maka penerbitan buku-buku Islam dibatasi.
Hasil Nasihat Al Buthi 
Usaha Al Buthi untuk menasihati penguasa berbuah di tataran nyata. Tentu dengan pengorbanan tak sedikit, salah satunya, Al Buthi dituduh tutup mata dengan tindakan Al Assad. Di antara hasilnya adalah:
1. Al Buthi pernah diundang selama 7 jam, berdialog dengan Hafizh Al Assad. Al Buthi lebih banyak menyimak curhatan Al Assad, hingga akhirnya Al Buthi menyarankan Hafizh Al Assad untuk membebaskan tokoh-tokoh dan tawanan politik dari Jamaah Ikhwanul Muslimin. Rentang beberapa minggu kemudian, para tapol IM dibebaskan.
2. Saya memprediksi, kesediaan Al Assad untuk membuka Suriah bagi para pengungsi Palestina setelah peristiwa Pembantaian Shabra dan Syatila terjadi pada September 1982, di Beirut, Lebanon, yang saat itu diduduki oleh Israel adalah hasil dari nasihat yang diberikan oleh Al Buthi. Bahkan Suriah membuka diri kepada HAMAS untuk membuka satus-satunya kantor Perwakilan HAMAS. (Saat itu, tidak ada satu pun negara Arab yang mau menerima HAMAS untuk membuka markas di luar Palestina – redaksi)
3. Penerbitan buku-buku Islam Sunni termasuk Al Qur’an, sangat digalakkan. Bahkan saat saya mengunjungi toko-toko buku di Suriah, penerbit-penerbit Suriah sukses menjadi penerbit-penerbit buku Islam terkemuka hingga di Mesir. Beberapa penerbit di Mesir, malah justru dimiliki orang-orang Suriah.
Termasuk maraknya majlis-majlis taklim di Damaskus yang didukung penguasa Al Assad, semisal: Kajian Hadits Bukhari oleh Syaikh Musthafa Dib Al Bugha, Kajian Fiqh dan Syariah oleh Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Kajian Sirah Nabawiyah oleh Al Buthi, hingga kajian dan Kuliah Singkat di Mujamma’ Abun Nur Al Islamy yang dipimpin oleh Syaikh Kaftaro. Dimana kurang lebih ada 25 orang mahasiswa/i Indonesia yang turut menikmati pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.
4. Hafizh Al Assad sebelum wafatnya, mengundang Al Buthi ke kediamannya. Ia berpesan agar saat wafat, Al Buthi sukahati menjadi imam. Al Buthi pun menunaikan pesan Al Assad. Hingga peran ini, banyak yang berpendapat, Hafizh Al Assad telah melunak dari paham Syi’ah Rafidhah-nya. Dan terbukti, dukungan Suriah terhadap Libanon melawan Israel semakin menguat.
Al Buthi dan Basyar Al Assad
Hubungan manis Al Buthi dengan rezim Al Assad, berlanjut hingga kekuasaan Suriah berpindah kepada Basyar Al Assad. Singkat kata, hingga menjelang demonstrasi yang mengakibatkan revolusi dan perlawanan senjata, Al Buthi telah menjalankan fungsinya sebagai penasihat utama rezim Al Assad.
Al Buthi bersama rombongan ulama Sunni, mendatangi Al Assad dan menuntut beberapa hal:
1. Al Assad membuka diri bagi tuntutan reformasi. Hal ini disanggupi Al Assad dengan melakukan perubahan birokrasi, mengubah menteri di 6 kementrian, dan memecat Perdana Menteri.
2. Al Assad diminta untuk tidak menggunakan tindakan represif. Al Assad menyanggupi, asalkan demonstrasi anti dirinya dihentikan.
Namun mengapa Al Assad mengajukan sebuah dokumen kepada Al Buthi, bahwa pihak demonstran telah disusupi anasir-anasir Wahabi yang didukung oleh Saudi Arabia, yang justru didukung oleh AS-Barat. Di sini kembali harus bijak dalam bersikap. Dalam benak Al Buthi, kesatuan rakyat Suriah lebih diutamakan. Maka dalam pelbagai khutbah Jumat, Al Buthi menyerukan persatuan dan kesatuan itu. Al Buthi ingin memahamkan kepada semua elemen termasuk jamaah Ikhwanul Muslimin, di awal-awal demonstrasi untuk menahan diri. Karena demonstrasi dan revolusi sudah ditunggangi. Tak ada yang mengambil manfaat dari kisruh Suriah, kecuali Israel. Bahkan di salah satu khutbahnya, Al Buthi mengungkapkan hadits shahih tentang keharusan taat kepada pemimpin (amir), terlepas pemimpin itu baik atau jahat, saking pentingnya persatuan dan kesatuan serta stabilitas.
Hadits-hadits yang disampaikan Al Buthi, adalah hadits-hadits yang digunakan oleh rezim Al Sa’ud di Saudi Arabia, rezim Al Nihyan di UAE, atau Al Khalifah di Qatar, dan lain-lain. Sebaiknya kita tengok tanggal dan waktu kapan Al Buthi menyampaikan khutbah, selain kita pun harus mendengar khutbah tersebut harus utuh, tidak sepotong-sepotong.
Mengapa Al Buthi Dibunuh?
Peristiwa di Masjid Al Iman, tempat pengajian Al Buthi kemarin (22/3/13) sangat tidak masuk akal. Hal ini berdasarkan alasan-alasan berikut:
1. Sejak lama, Al Buthi dikelilingi pengawal dari militer Al Assad. Kemanapun Al Buthi pergi, maka puluhan pengawal dan intel, memenuhi setiap langkah Al Buthi. Al Assad frustasi dengan semakin banyaknya pejabat-pejabat (termasuk Menhan) yang membelot ke pejuang Suriah. Al Buthi dikhawatirkan membelot. Bahkan saksi mata mengatakan, bahwa masjid sudah dikepung dari empat penjuru.
2. Melihat TKP, ledakan bom dilakukan jauh dari area masjid. Sedangkan di masjid, yang terjadi bukan ledakan tapi penembakan dan pembantaian. Pihak intelejen Al Assad, langsung datang melakukan pembersihan dan mengangkut seluruh mayat -termasuk korban jamaah yang terluka- ke tempat yang Al Assad dan intelejen yang mengetahuinya.
3. Dari sejak perjuangan melawan Al Assad digelorakan, Front Pembebasan Suriah sudah bersepakat tidak menyerang ulama-masjid-tempat ibadat- bahkan para pejuang memiliki etika untuk tidak melakukan serangan kecuali setelah pukul 10 malam hari.
Pertanyaannya, mengapa Al Buthi dibunuh? Menarik analisa Samir Muhsin, seorang pemerhati pergerakan Islam yang mengemukakan alasan-alasan dibunuh:
1. Al Buthi adalah khaatimus sirri (penutup rahasia), pemegang kartu truf rezim Al Assad. Karena Al Buthi lama menjadi nasihat Hafizh Al Assad. Ketika Al Buthi membelot, maka Al Assad khawatir segala aib dirinya terbongkar. Termasuk membongkar pelbagai kebijakan Al Assad yang berdamai dengan Israel, risywah, korupsi, dan pembantaian.
2. Al Buthi paham betul tokoh-tokoh yang berbaju ulama, tapi memiliki rencana busuk untuk menghancurkan kaum Sunni di Syam.
3. Al Buthi dijadikan alat oleh Al Assad untuk meraih simpati dari kalangan Sunni, untuk digunakan sebagai propaganda memecah belah kesatuan Front Pembebasan Suriah yang semakin hari semakin banyak menuai sukses.
4. Al Buthi dijadikan “maf’ul bih” dan “maf’ul liajlih” maksudnya: sinyal bahwa siapapun yang melawan Al Assad akan dibantai, termasuk orang terdekat sekalipun.
5. Al Assad melempar 2 burung dengan 1 batu. Maksudnya, mengorbankan Al Buthi agar rakyat Suriah -terutama Sunni- antipati terhadap para pejuang Front Pembebasan Suriah.
 
Kesimpulan
Saya yang sempat beberapa kali menghadiri taklim beliau, sangat yakin akan ketulusan, keikhlasan, dan muruah yang dimiliki Syaikh Al Buthi. Bahkan saya mendengar, Al Buthi tidak mengambil royalty dari buku-buku yang diterbitkan. Selain berwasiat untuk menginfakkannya di jalan Allah. Termasuk buku-buku yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Sebagai orang yang dekat dengan kekuasaan, Al Buthi jauh dari kata borju atau memperkaya diri. Hal ini dilatarbelakangi oleh keadaan beliau sejak kecil hidup susah.
Adapun sikap beliau yang mendukung penguasa, bagi saya sangat lumrah dan masuk akal:
1. Beliau adalah salah satu saksi sejarah atas tindakan represif Attaturk di Turki yang membantai para ulama, menghancurkan masjid, memupus B. Arab. Hingga ia dan seluruh keluarganya memilih berhijrah ke Suriah. Pengalaman pahit tindakan bengis penguasa ini, tak akan bisa dihapus. Maka sikap beliau yang memilih loyal kepada pemerintah, dipahami sebagai “dakwah” untuk menjaga generasi muda Islam dan alim ulama dari pembantaian rezim Al Assad.
2. Beliau memiliki alasan yang didukung Al Qur’an dan Sunnah tentang kewajiban taat kepada pemimpin, karena beliau melihat dan merasakan, hampir tak ada pemimpin Arab yang peduli terhadap Islam selain Raja Faisal. Seluruh pemimpin Negara Arab adalah pemimpin dictator. Ingat, Al Buthi hidup di 5 generasi. Mulai generasi Raja Faruq di Mesir hingga Muursi. Dari generasi Syah Iran-Khumaeni-hingga Ahmadinejad. Beliau paham betul, kepedihan dari praktik zhalim penguasa terhadap para ulama dan aktivis gerakan Islam di seluruh negeri Arab. Oleh karena itu, beliau masuk ke dalam lingkaran kekuasaan dalam rangka menasihati, tidak lebih.
3. Sebagai alim dan mujtahid, saya meyakini, apa yang beliau lakukan dengan mendukung rezim penguasa adalah bagian dari ijtihad. Jika salah mendapatkan 1 pahala, dan jika benar mendapatkan dua pahala. Saya yakin beliau adalah sosok terbaik. Bila ada kekurangan, saya meyakini kekurangan atau khilaf adalah hal yang lumrah dari manusia. Namun kekurangan yang sedikit, tidak boleh membuat kita mencaci maki. Terlebih yang mencaci maki hanyalah bau kencur yang tak memiliki karya, amal shalih, hingga pengalaman hidup setinggi beliau.
Wallahu A’lam
 
 
sumber : Islamedia
 
komentar | | Read More...

"Curahan Hati" Syeikh Al Buthy yang Mengharukan

Tidak seperti biasanya, tahun-tahun lalu pada awal bulan Desember hujan sudah mengguyur kota Damaskus, musim dingin sudah sangat terasa, puncak-puncak gunung sudah terlihat putih dengan salju, jalan-jalan lembab, basah, suasana taman begitu indah, meskipun terasa dingin menusuk sampai ke sum-sum.

Namun tahun ini (2012, red) tidak demikian, berbeda. Sudah beberapa hari memasuki bulan Desember, tapi matahari masih melotot panas, tidak ada hujan, bahkan awan-awan hitam pembawa hujan yang datang dari arah Turki serta-merta bubar ketika sampai di atas langit Damaskus.

Fenomena menyakitkan itu merambas ke semua lini kehidupan, sampai sayur-sayuran yang ditanam di daerah subur Ghutah terpaksa diairi dengan air laut. Dua minggu lalu Kementrian Auqaf yang membawahi seluruh masjid di Syria menganjurkan semua masyarakat untuk melaksanakan shalat Istisqa di masjid masing-masing, dan insya Allah Jumat ini serentak diseluruh Syria melakukan salat Istisqa.

Negeri Syam (Sebutan untuk Syria, Palestina,Lebanon dan Jordan zaman dulu, tapi sekarang sebutan ini hanya khusus untuk Damaskus), sebuah negeri yang didoakan oleh Rasulullah ,”Allahumma bariklana fi Syamina haza,(Ya Allah berkahilah negeri Syam kami ini)” tiga kali beliau mengatakan itu, dan terakhir beliau mengatakan,”Wafi Yamanina (dan Negeri Yaman kami juga)”, sejak dahulu Syam banyak sekali memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki negeri manapun di muka bumi, dan semoga kebaikan ini akan selalu terlimpahkan kepada negeri ini sampai akhir zaman. Ulama dan pemimpinnya yang bisa membuat hati kita terasa “dingin”, semoga selalu tercurahkan kepada negeri akhir zaman ini.

Tidak ada hujan sudah memasuki bulan Desember merupakan musibah besar, yang membuat para pemimpin negeri itu berpikir keras, mulai dari presiden sampai ke ustad-ustad di musalla kecil di kampung-kampung. Prof.Dr.Muhammad Saed Ramadhan Buty, salah satu ulama kharismatik yang juga ketua ulama Syria, beliau adalah diantara ulama yang menjadi penyetir kehidupan sosial masyarakat di Syira. Siapa yang tidak kenal kepribadian yang begitu mempesonakan itu, kalau waktu ta’ziah wafatnya syeikh Abul Hasan al Kurdy di masjid besar Bani Umayyah syeikh Naiem Araksusy mengatakan, “Ustad saya ini, adalah gambaran tabi’in yang berjalan di abad dua satu,” mungkin kata-kata itu juga sangat tepat disematkan kepada syeikh kita ini, syeikh Al Buty.

Senin malam, beberapa hari yang lalu, seperti biasa kami menghadiri pengajian “Tarikh Tasyri Islamy” di jami Al Iman bersama syeikh Buty yang dihadiri ratusan jamaah dari semua kalangan. 
 
Tapi hari ini pelajaran tidak seperti biasa, beliau menceritakan sedikit tentang ujian yang dialami Imam Ahmad bin Hambal demi mempertahankan kebenaran yang diyakininya, bahwa Qur'an itu kalam Allah, dan kalam itu sifatNya, jadi bukan makhluk, gara-gara keyakinan itu beliau harus mengalami penyiksaan luar biasa. 
 
Setelah itu syeikh Buty mengatakan, “Cukup di sini dulu pelajarannya, malam ini saya ingin “curhat” sama kalian, saya sudah beristikharah untuk ini, dan saya akan mengatakannya kepada kalian semua, demi Allah saya mengatakan ini semua bukan karena saya dengki atau iri kepada siapapun, tetapi semua ini saya katakan karena rasa cinta saya kepada negeri ini, kepada pemimpin negeri ini, dan kepada kalian semua rakyat di negeri ini, demi Allah dalam hidup ini saya tidak pernah dengki kepada siapapun Alhamdulillah, setiap saya melihat ada seorang muslim yang tidak berjalan pada jalan yang digariskan agama, batin saya menangis dan saya selalu mendoakan dia, dan kalau saya melihat sebaliknya hati saya senang dan saya juga mendoakan dia semoga selalu istiqamah, demi Allah saya tidak rela kalau ada diantara umat Islam itu yang dibakar api neraka!!” kata-kata itu terucap dengan terbata-bata, air mata menetes jelas di pipi beliau yang lahir setahun setelah sumpah pemuda Indonesia dideklarasikan, diiringi isak tangis jamaah.

Ada beberapa hal yang menjadi stressing-point “curhat” beliau malam itu, dan menurut beliau itulah sebab kenapa Allah “mengobrak-abrik” awan hujan dari langit Turki ketika tiba di atas kota Damascus.

Pertama: Pemerintah mengeluarkan Kepres bahwa mahasiswi dan guru-guru dilarang memakai cadar di kelas pada saat terjadinya proses belajar mengajar dan di ruang ujian, dan Kepres ini tidak dipermasalahkan oleh ulama-ulama, bahkan syeikh Buty mendukung hal ini, karena belajar adalah salah satu dispensasi yang membolehkan wanita membuka wajahnya di depan laki-laki, menurut pendapat ulama yang mewajibkan wanita menutup wajah. 
 
Tetapi Kepres ini disalahgunakan oleh Kementrian Pendidikan Syria yang diisi oleh orang-orang sekuler, dengan memecat seribu lebih pegawai di wilayah departemennya dan guru-guru dari sekolah-sekolah, dengan alasan mereka memakai cadar. Beliau mengatakan, “Tidak mungkin ada guru yang memakai cadar waktu mengajar, apalagi yang diajar itu cewek semua, kalau ada itu orang “gila”!. Ini adalah sebuah kezaliman, wanita-wanita yang kehilangan pekerjaannya itu terzalimi, doa orang terzalimi tidak akan ditolak oleh Allah, bayangkan kalau seribu wanita shalihah itu bangun tengah malam dan berdoa, apa yang akan terjadi!!!Takutlah kalian kepada Allah wahai manusia!! Kembalikan wanita-wanita itu ke pekerjaan mereka!”.

Kedua: Ada sebuah sinetron serial di televisi yang menentang Qur'an, ada adegan dalam percakapan dalam sinetron lokal itu yang mengatakan Qur'an itu buku lama, tidak pantas lagi dipakai hari ini. Beliau mengatakan, “Wallahi, sinetron ini mengajak perang sama Allah, kitab Allah dihina seperti itu, saya menganjurkan kepada semua artis, sutradara, produser serta semua pihak yang berkaitan dengan itu agar bertaubat, dan menarik kembali statemen yang diucapkannya itu. Demi Allah mereka itu semua saudara-saudara kita, saya mencintai mereka semua, makanya saya katakan ini, bukan karena saya dengki atau iri, tidak sama sekali, tapi ini semua bukti cinta saya kepada mereka semua”.

Ketiga: Seruan Kementrian Awqaf (Kementrian Agama) untuk salat Istisqa di masjid masing-masing. Kemudian beliau membacakan bab salat Istisqa dari kitab “Umdat Salik”, bagaimana tata cara melakukan salat Istisqa. Salat Istisqa adalah salat minta hujan, salat dua rakaat dan dua khutbah seperti khutbah jumat, hanya saja ada beberapa hal lain yang harus dilakukan sebelumnya, yaitu seluruh masyarakat berpuasa selama tiga hari sebelum salat itu dilaksanakan, dalam tempo tiga hari itu semua masyarakat dari presiden sampai anak-anak yang baru baligh agar bertaubat dan mengembalikan hak-hak orang lain yang diambilnya. 
 
Tepat pada hari ketiga, semua masyarakat keluar ke tanah lapang atau tempat lain yang bisa untuk berkumpul semua orang, semua berpakain yang tidak mewah, anak-anak kecil, orang-orang tua, wanita-wanita berhaid sekalipun agar hadir, dan hewan-hewan ternak juga dibawa, bahkan masyarakat non-muslim juga boleh ikut, karena semuanya adalah korban karena tidak ada hujan, begitulah tata cara salat Istisqa. 
 
Tindakan Kementrian Auqaf sangat tepat, tetapi salah kalau mewajibkan setiap masjid selepas jumatan untuk salat Istisqa, beliau mengatakan, “Tindakan Kementrian Auqaf benar, tetapi caranya salah, yang hadir jumatan mah orang-orang yang ingat Tuhan, sedangkan orang-orang yang kita harap mereka bertaubat dan mengembalikan hak-hak orang mana pernah ke masjid! Kalau mau melakukan salat Istisqa, lakukan yang benar, sesuai ketentuan dan tuntunan agama, jangan suka hati kita. Ok saja kalau tidak mau melakukan seperti mazhab Syafii yang saya bacakan barusan, silahkan anda lakukan berdasarkan mazhab Hanafi, yang tidak mewajibkan salat dua raakaat, tetapi cukup khutbah saja dan kemudian berdoa sama-sama, tetapi tata cara lain sama semua seperti pendapat ulama mazhab Syafii. 
 
Kalau begini caranya hanya akan manjadi bahan olok-olokan “mereka”, karena sudah salat Istisqa tetapi tidak turun hujan, “mereka” akan mengatakan “Alah, sudah ku bilang nggak ada hujan karena lapisan ozon menipis, karena ini lah, karena itu.., lihat saja itu ulama-ulama sudah pada salat Istisqa, tapi tetap saja hujan tidak turun!”. Dulu pada masa pemerintahan Presiden Hafez Asad pernah terjadi hal ini, dia menyerukan untuk salat Istisqa, dan berdasarkan tuntunan Rasul, kalian ingatkan itu, semua masyarakat berkumpul di masjid Bani Umayyah, lebih satu juta orang berkumpul, saat itu wali besar syeikh kita syeikh Hibal berdoa, dan kalian lihat kan, tiga hari kemudian hujan turun dengan deras dan bahkan turun salju beberapa hari kemudian! Pada malam duapuluh tujuh ramadhan Presiden Hafez Asad menyerukan kepada Menteri Penerangan untuk memutar kembali video salat Istisqa itu di stasiun televisi Syria, dan televisi menyiarkan video itu pada malam tersebut pada waktu salat Isya, langsung Presiden menelpon Mentri penerangan agar menyiarkannya setelah taraweh biar semua rakyat melihat, dan Alhamdulillah beberapa hari kemudia hujan mengguyur Damaskus! kalian ingat kan semua itu!”

Beliau menjelaskan tiga hal tersebut dalam “curhat”nya, tiga hal yang mengganjal hati beliau, kritikan kepada pemerintah yang tidak seharusnya diutarakan di depan umum, tapi tak tertahankan lagi, tidak semua orang berani berbuat demikian, bisa-bisa setelah bicara begitu pindah tempat tidur, dari rumah ke penjara bawah tanah, tapi beliau sudah pasrah, yang penting kebenaran sudah disampaikan, dan beliau mengatakan kalimat terakhir sebelum menutup pengajian dengan doa, “Saya menjamin, dan saya bukan orang yang tahu apa yang akan terjadi satu detik ke depan, tapi saya menjamin kalau hal yang saya katakan tadi kita laksanakan, hujan akan mengguyur Damaskus, Insya Allah”. Salah satu petikan doa beliau malam itu, “ Ya Allah, janganlah Engkau menyiksa bayi-bayi dalam susuan ibunya karena kesalahan kami, janganlah Engkau biarkan hewan-hewan ternak mati karena perbuatan kami….”.

Dalam Qur'an surat Nuh Allah berfirman melewati lisan nabi Nuh, “Minta ampun lah kalian kepada Tuhan kalian, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, maka dia akan mencurahkan kepada kalian hujan dari langit dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untuk kamu kebun-kebun dan mengadakan untuk kamu pula (di dalamnya) sungai-sungai”. Ayat ini menjelaskan bahwa siapa yang ingin hujan, ingin kaya dan ingin punya anak agar dia banyak-banyak minta ampun kepada Allah (istighfar).

Maksiat kapada Allah adalah sumber musibah dan mala petaka, dan Taubat serta kembali kepada Allah adalah solusinya. Beberapa hal yang disebut syeikh Buty yang merupakan sumber musibah tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan “maksiat” yang dilakukan penduduk negeri kita, maka jangan heran kalau seakan-akan bumi dan langit memusuhi kita, gempa, gunung meletus, banjir dan seterusnya adalah buktinya. Wakil-wakil rakyat yang menjadi pemimpin “mengkhianati” rakyat dengan sengaja dan “tidak” sengaja, masyarakat yang “membudidayakan” lokalisasi dan perzinaan, pelajar yang mentuhankan akal, pembunuhan, kecurangan, dan seabrek maksiat yang disebutkan Imam Ibnu Hajar Haitami dalam buku beliau “Al Zawajir” sudah dikerjakan, just wait and see, janji Tuhan akan segera terjadi.

Dari “curhatan” syeikh Buty, ada dua hal yang ingin kami sampaikan, pertama kepada generasi muda, khususnya yang belajar di negeri-negeri para nabi,

- Agar “meng-indonesiakan” dulu ilmu yang dibawa dari Arab, sebelum ditransferkan kepada masyarakat Indonesia.

- Ajaran, dan akhlak yang diajarkan ulama-ulama di Arab jangan dipisah-pisah, jangan hanya mengambil ajaran dan ilmunya saja, tetapi akhlaknya ditinggal. Karena dengan cara itu misi “penyelamatan” tidak akan sukses.

- Ingat, diantara dua ratus juta penduduk Indonesia, kamu yang terpilih menjadi wakil untuk memperbaiki yang harus diperbaiki di negeri ini.

- Dunia memang penting, tapi akhirat juga bukan hal yang boleh dicueki, mengumpulkan harta di tangan memang “wajib” dalam Islam, sehingga kita bisa mengelurakan zakat dan bisa naik haji, tetapi mengumpulkan harta dalam hati “haram” hukumnya.

- Sejak awal Negara Islam Madinah berdiri, Rasulullah menjadikan masjid dengan segala kekurangannya sebagai Islamic Centre, itu tugas utama hari ini, mengembalikan peran masjid sebagai Islamic Centre, bukan hanya sekedar tempat salat Jumat dan salat Jenazah.

Kedua, untuk para masyarakat, yang meliputi pemimpin sampai anak yang baru baligh, hanya ada satu jalan keluar dari semua krisis yang kita alami saat ini, yaitu taubat dan minta ampun kepada Allah, “mushalahah maállah wa shidqul ubudiyyah lahu...”. Wallahu a’lam. 
 
 
sumber : Islamedia
 
komentar | | Read More...

Favorit


Message

Islamedia

InfoPalestina

dakwatuna.com

Penilaian Blog

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2013. Dakwah Nusantara . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger